Laporan keuangan menentukan rincian semua pendapatan yang diperoleh dan dikeluarkan oleh perusahaan. Dengan demikian, ini mencakup semua keuntungan dan kerugian, dan karena itu menyatakan semua pengeluaran yang terkait dengan pajak. Pernyataan tersebut mencakup informasi tentang pendapatan sebelum pajak perusahaan; itu juga memperhitungkan pengurangan pembayaran pajak sehingga laba bersih perusahaan setelah pajak dibayar dapat ditentukan. Oleh karena itu, penggunaan laporan keuangan memungkinkan perusahaan untuk memperkirakan kewajiban pajak penghasilan mereka dengan lebih akurat.

Laporan arus kas juga mencakup informasi tentang beban pajak perusahaan. Rincian beban pajak perusahaan mencakup kewajiban pajak jangka panjang dan jangka pendek. Setelah pajak dibayar selama periode arus kas yang telah disebutkan dalam laporan, perubahan yang dihasilkan akan ditunjukkan sebagai penurunan jumlah uang pajak yang telah dibayar.